Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2020. Kebaikanmu akan selalu kami ingat, perjuanganmu akan selalu kami kenang, dimana pun dan kapanpun.
*MEMBELI KERINGAT GURU*
Dalam sebuah diskusi, seorang
murid bertanya kepada gurunya,
Murid : "Jika
memang benar para guru adalah orang-orang yang pintar, mengapa bukan para guru
yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang-orang kaya raya itu?
Gurunya tersenyum, tanpa
mengeluarkan sepatah kata pun, ia masuk ke ruangan nya, dan keluar kembali
dengan membawa sebuah timbangan.
Ia meletakkan timbangan tersebut
diatas meja, dan berkata : " Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang
biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga 5000
gram".
"Berapa harga emas seberat
itu? "
Murid mengernyitkan keningnya,
menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia mejawab,
"Jika harga satu gram emas
adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 milyard
rupiah,"
Guru : "Baik
lah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang
kepadamu membawa timbangan ini dan ingin menjualnya seharga emas 5000 gram,
adakah yang bersedia membelinya?"
Murid berkata :
"Timbangan emas tidak lebih berharga dari emasnya, saya bisa mendapatkan
timbangan tersebut dengan harga dibawah dua juta rupiah, mengapa harus membayar
sampai 4 milyar?"
Guru menjawab : "Nah,
anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah
seperti emas, dan kami adalah timbangan akan bobot prestasimu, kalianlah yang
seharusnya menjadi perhiasan dunia ini, dan biarkan kami tetap menjadi
timbangan yang akurat dan presisi untuk mengukur kadar kemajuanmu. "
Guru berkata
lagi, "Satu lagi pertanyaanku. Jika ada seseorang datang
kepadamu membawa sebongkah berlian ditangan kanannya dan seember keringat di
tangan kirinya, kemudian ia berkata : "Ditangan kiriku ada keringat yang
telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada ditangan kananku
ini, tanpa keringat ini tidak akan ada berlian, maka belilah keringat ini
dengan harga yang sama dengan harga berlian"
"Apakah ada yang mau
membeli keringatnya? "
"Tentu tidak." Ujar
murid.
"Orang hanya akan membeli
berliannya dan mengabaikan keringatnya. Biarlah kami, para guru, menjadi
keringat itu, dan kalianlah yang menjadi berliannya."
Sang murid menangis, ia memeluk
gurunya dan berkata : "Wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa
ikhlasnya kalian, terima kasih guru. Kami tidak akan bisa melupakan kalian,
karena dalam setiap kemajuan kami, setiap kilau berlian kami, ada tetes
keringatmu..."
Guru berkata :
"Biarlah keringat itu menguap, mengangkasa menuju alam hakiki disisi ilahi
rabbi, karena hakikat akhirat lebih mulia dari segala pernak-pernik di dunia
ini."
Untuk semua guru, Terima kasih
atas segenap perjuanganmu semoga Tuhan melindungmu dan memberimu rejeki.
*SELAMAT HARI GURU NASIONAL KE
27*
*SELAMAT HUT PGRI KE 75*